PENGGUNAAN MODUL 1 AKTIVITAS 3 KEMENDIKBUD DALAM PJJ 1 KELAS VII

 




KELAS VII IPS GURU R SANI


Kegiatan Belajar dan Mengajar masih Menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh dengan program Merdeka belajar dari Kemendikbudristek maka konektivitas antara pembelajaran Singkron yaitu pembelajaran tatap muka siswa dan guru baik secara Daring Maupun Secara Luring dengan Pembelajaran Asingkron yaitu pembelajaran mandiri siswa dengan prinsif merdeka belajar siswa siswi bisa melaksanakan pembelajaran diluar waktu Singkron dengan memanfaatkan Modul pembelajaran Yang telah di persiapkan oleh Kemendikbudristek untuk membantu guru dan siswa menjaga kualitas dan Kuantitas dalam Pembelajaran.


MARILAH KITA MERDEKA BELAJAR DENGAN MENGERJAKAN MODUL

Penulis: Edi Sumardi, M.Pd. (SMPN 130 Jakarta) 

Penelaah: I Dewa Putu Eskasasnanda, S.Ant., MA (Universitas Negeri Malang)


MODUL 1

Menganalisis Kondisi Iklim di Indonesia

Indonesia berada di wilayah beriklim tropis (panas) karena berada sekitar garis khatulistiwa pada wilayah antara garis lintang 23,5˚LU dan 23, 5˚LS . Di wilayah yang beriklim tropis tidak adperbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Selain itu wilayah Indonesia juga dipengaruhi iklim musim atau muson akibat adanya angin muson barat dan muson timur juga iklim laut. Dengan demikian maka di Indonesia ada tiga iklim, yaitu;

1. Iklim tropis, iklim yang terjadi di Kawasan sekitar khatulistiwa dengan cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

2. Iklim musim/ muson; dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. 

3. Iklim laut; terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga banyak penguapan dan mengakibatkan hujan.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016


MENGANALISIS KONDISI IKLIM DI INDONESIA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca teks, Ananda mampu menjelaskan pengertian kondisi geologi Indonesia

2. Setelah mengoservasi kondisi fisik wilayah Indonesia, Ananda mampu menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi

3. Setelah melakukan analisis, Ananda mampu menyimpulkan kondisi iklim di Indonesia

4. Setelah melakukan observasi, Ananda mampu mengidentifikasi dampak positif dan negatif angin muson

5. Setelah melakukan observasi, Ananda mampu membuat alat penunjuk arah mata angin dari bahan kertas


B. PERAN GURU DAN ORANG TUA 

Peran Guru

1. Menyiapkan bahan ajar keadaan fisik wilayah Indonesia

2. Melaksnakan pembelajaran dengan memandu siswa melaksanakan aktivitas pembelajaran

3. Melakukan monitoring dan penilaian pembelajaran

4. Berkomunikasi secara efektif dengan orang tua

5. Memberi umpan balik tugas-tugas pada siswa


Peran Orang Tua

1. Memastikan siswa siap untuk belajar dengan kelengkapan peralatan dan bahan ajar

2. Mendampingi siswa dan membantu menyelesaikan tugas

3. Berkomunikasi secara efektif kepada guru apabila terdapat kesulitan belajar di rumah

4. Mendampingi siswa menyerahkan tugas-tugas kepada guru


C. AKTIVITAS PEMBELAJARAN 3

Menganalisis Kondisi Iklim di Indonesia

Indonesia berada di wilayah beriklim tropis (panas) karena berada sekitar garis khatulistiwa pada wilayah antara garis lintang 23,5˚LU dan 23, 5˚LS . Di wilayah yang beriklim tropis tidak adperbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Selain itu wilayah Indonesia juga dipengaruhi iklim musim atau muson akibat adanya angin muson barat dan muson timur juga iklim laut. Dengan demikian maka di Indonesia ada tiga iklim, yaitu;

1. Iklim tropis, iklim yang terjadi di Kawasan sekitar khatulistiwa dengan cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

2. Iklim musim/ muson; dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. 

3. Iklim laut; terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga banyak penguapan dan mengakibatkan hujan.

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016


 Peta arah angin muson

Pada gambar peta arah angin muson, Ananda dapat melihat ada dua arah mata angin, yang pertama tanda panah berwarna merah untuk menunjukkan angin muson barat dan tanda panah berwarna biru menunjukkan angin muson timur.Angin muson barat, berhembus dari bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan matahari berada di belahan selatan garis khatulistiwa. Hal ini menyebabkan tekanan udara tinggi di Benua Asia dan tekanan udara rendah di Benua Austalia, sehingga berhembuslah angin dari Benua Asia ke arah Benua Australia. Karena angin melalui Samudra Hindia yang luas maka angin tersebut membawa banyak uap air yang mengakibatkan musim penghujan di Indonesia.Angin muson timur, berhembus dari bulan September sampai April, saat kedudukan matahari berada di belahan utara garis khatulistiwa. Hal ini menyebabkan tekanan udara rendah di Benua Asia dan tekanan udara tinggi di Benua Austalia, sehingga berhembuslah angin dari Benua Australia ke arah Benua Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia sehingga bersifat kering yang mengakibatkan musim kemarau di Indonesia.

 Agar Ananda lebih memahami iklim di Indonesia silahkan 

untuk untuk membaca buku paket, Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/MTs Kelas VII,Kemdikbud, 2016. Halaman 60-66 atau kunjungi 

situs https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/iklim-di indonesia#


Silahkan Ananda mendeskripsikan angin musim 

muson barat yang menyebabkan musim hujan dan angin muson timur yang menyebabkan musim kemarau di Indonesia.

Mengapa angin muson barat menyebabkan musim hujan ? 

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………

Mengapa angin muson timur menyebabkan musim hujan?

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Sumber: Edi Sumardi, (2018)


Tuliskan tugas rangkuman dan latihan di buku putih IPS hasilnya videokan dan kirim ke WAG kelas

Selamat Belajar

Komentar

Postingan Populer